Modul Administrasi Insfrastruktur Jaringan (AIJ) kelas XII
BAB 1
Virtual LAN (Vlan) pada Jaringan
A.
VLAN
Pengertian VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) merupakan sekelompok perangkat pada satu
LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan)
sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung
ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah
segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga.
VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN
memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada
dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi
pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet
Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN
dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang
telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.Contoh
Implementasi IP Phone pada VLAN
Keuntungan Menggunakan VLAN
Berikut ini beberapa keuntungan menggunakan VLAN:
a.
Security : keamanan data dari setiap
divisi dapat dibuat tersendiri, karena segmennya bisa dipisah secarfa logika.
Lalu lintas data dibatasi segmennya.
b.
Cost reduction : penghematan biaya
dihasilkan dari tidak diperlukannya biaya yang mahal untuk upgrades jaringan
dan efisiensi penggunaan bandwidth dan uplink yang tersedia.
c.
Higher performance : pembagian jaringan
layer 2 ke dalam beberapa kelompok broadcast domain yang lebih kecil, yang
tentunya akan mengurangi lalu lintas packet yang tidak dibutuhkan dalam
jaringan.
d.
Broadcast storm mitigation : pembagian
jaringan ke dalam VLAN-VLAN akan mengurangi banyaknya device yang berpartisipasi
dalam pembuatan broadcast storm. Hal ini terjadinya karena adanya pembatasan
broadcast domain.
e.
Improved IT staff efficiency : VLAN
memudahkan manajemen jaringan karena pengguna yang membutuhkan sumber daya yang
dibutuhkan berbagi dalam segmen yang sama.
f.
Simpler project or application
management : VLAN menggabungkan para pengguna jaringan dan peralatan jaringan
untuk mendukung perusahaan dan menangani permasalahan kondisi geografis.
Jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian membership VLAN terbagi menjadi lima, yaitu
:
1.
Port based : Dengan melakukan
konfigurasi pada port dan memasukkannya pada kelompok VLAN sendiri. Apabila
port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN maka port tersebut harus
berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
2.
MAC based : Membership atau
pengelompokan pada jenis ini didasarkan pada MAC Address. Tiap switch memiliki
tabel MAC Address tiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu
berada.
3.
Protocol based : Karena VLAN bekerja
pada layer 2 (OSI) maka penggunaan protokol (IP dan IP Extended) sebagai dasar
VLAN dapat dilakukan.
4.
IP Subnet Address based : Selaij bekerja
pada layer 2, VLAN dapat bekerja pada layer 3, sehingga alamat subnet dapat
digunakan sebagai dasar VLAN.
5.
Authentication based : Device atau komputer
bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang didasarkan pada
autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol 802.1x.
B.
Mode port switch – VLAN ID
1. Statis VLAN
Port switch yang dikonfigurasikan secara
manual pada setiap port-nya.
2. Dinamis VLAN
Keanggotaan port VLAN dikonfigurasi menggunakan server khusus yang
dinamakan VLAN Membership Policy Server
(VMPS). Server ini akan memberikan konfgiurasi secara dinamis berdasarkan MAC
address yang tercatat pada database switch, tetapi cara ini tidak luas
digunakan.
3. Voice VLAN
Port yang dikonfigurasi menjadi mode
voice. Jadi port tersebut dapat digunakan menggunakan IP phone, sebelum
mengkonfigurasikan pertama harus mengkonfigurasikan VLAN voice terlebih dahulu
dan baru VLAN data. Cara tersebut untuk memastikan bahwa traffic untuk port
voice benar – benar traffic voice saja.
Mode Switchport adalah
perintah yang digunakan dalam membuat VLAN
Switch>en
Switch#conf t
Switch(config)#int
fa0/1
Switch(config-if)#switchport
mode access
Switch(config-if)#switchport
access vlan 2
Switch(config-if)#switchport
mode trunk
Didalam Switch
terdapat dua jenis link, yaitu Access Link dan Trunk Link
a.
Access Link
Tipe link yang umum dan dimiliki oleh
hampir semua jenis switch VLAN, biasanya digunakan untuk menghubungkan antara
computer dengan switch. Access link ini menggunakan port switch yang sudah
terkonfigurasi. Mendukung teknologi Ethernet biasa (10 Mbps) sampai Fast
Ethernet (100 Mbps)
b.
Trunk Link
Trunk link diambil dari system telepon
yang dapat mengangkut beberapa percakapan sekaligus(multiple conversation).
Digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch lain, switch dengan router,
switch dengan server. Port telah dilalui berbagai VLAN, tidak hanya sebuah
VLAN. Mendukung teknologi Fast (100 Mbps) sampai Gigabit (1000 Mbps). Trunk
link biasanya dihubungkan dengan network backbone berkecepatan tinggi. Trunk
link dapat digunakan oleh 1005 buah VLAN pada saat bersamaan.
4 Tipe Trunk Link :
a.
IEEE 802.10
IEEE (Institute of Electrical and
Electronics Engineers) adalah sebuah organisasi yang mengurusi masalah
pengembangan teknologi yang berhubungan dengan keteknikan elektro dan
elektronika. IEEE terdiri dari berbagai ahli di bidang teknik yang menawarkan
berbagai pengembangan standar-standar dan bertindak sebagai pihak yang
mempercepat teknologi-teknologi baru dalam semua aspek dalam industri dan
rekayasa (engineering), yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer,
kelistrikan, antariksa, dan elektronika.
Aktivitasnya mencakup beberapa panitia
pembuat standar, publikasi terhadap standar-standar teknik, serta mengadakan
konferensi. IEEE menangani berbagai macam standar, diantaranya adalah tentang
standarisasi peralatan yang dipakai untuk jaringan. IEEE 802 misalnya, kategori
ini mengurusi masalah standarisasi tentang LAN (Local Area Network) dan MAN
(Metropolitan Area Network).
Standar IEEE 802 melibatkan dua lapisan
layer OSI (Open System Interconnection), yaitu Physical Layer dan Data Link
Layer. Pada prakteknya standarisasi IEEE membagi datalink layer menjadi dua
bagian, yaitu Logical Link Control (LLC) dan Media Access Control (MAC). OSI
sendiri adalah sebuah organisasi yang mengurusi tentang standarisasi
protokol-protokol komunikasi antar host dalam jaringan. IEEE 802 terbagi
menjadi beberapa kategori
~IEEE 802.10
Standarisasi masalah pengamanan jaringan (LAN security).
IEEE 802.10 merupakan standard yang menyediakan keamanan jalur data yang
melewati jalurf yang di sharing. Penerapan standard ini digunakan pada internet
public sebagai
Komentar
Posting Komentar