PUTRI KECILKU MUTHIA NABILA AULIA PUTRI
Hari minggu 15
Desember 2003 jam 02.55 terdengar tangisan yang membuat sakit saat akan dan
sedang persalinan menjadi hilang, rasa takut akan kehilangan, karena kelahiran
pertama tidak menangis dan akhirnya Allah SWT lebih sayang kepada Hanifah
Lutfiah Zahra. Kelahiran yang lebih cepat dua minggu dari perkiraan dokter
. Bulan
Desember buah durian sedang musim-musimnya, banyak yang berjualan durian
dipinggir-pinggir jalan bahkan ditoko buah, harganya pun terbilang murah dari
biasanya. Dikalimantan ada olahan buah durian yang biasa dibuat lauk atau
sambel nama olahan duriannya adalah tempuyak. Tempuyak biasanya diolah dengan
campuran udang. Tergantng sukanya dibuat apa. Nah, karena hobi makan durian
baik diolah maupun buahnya maka rasa ingin makan itu ada. Menurut orangtua
lebih baik makan saat hamil daripada nanti setelah melahirkan karena ASI nya
akan tidak bagus untuk bayi.
Pada tanggal
14 Desember 2003 siang hari makanlah buah durian baik yang olahan maupun
buahnya, makannya begitu nikmat sehingga tidak sadar bahwa makannya sudah
banyak saja. Sampai disuruh berhenti oleh orangtua karena berbahaya ketika
makan durian saat hamil karena rahim akan panas, sehingga bayi dikandungan akan
juga merasa panas,sekitar jam 22.00 mulai berasa mules, pikiran bahwa sakit
karena kebanyakan makan durian. Keluar masuk kamar mandi tapi tidak buang air
dan ritme mulesnya bukan mules biasa maka langsunglah ambil tindakan ke Rumah
Sakit. Mulesnya sudah tak tertahankan lagi sampai didepan rumah sakit sudah
tidak bisa jalan, maka pihak rumah sakit membawakan kursi roda. Suster berkata,
tahan yach bu, jangan sekali-kali ibu ngeden, maka anak ibu akan keluar, ibu ga
aukan anaknya lahir didepan rumah sakit dan di kursi roda. Gerak cepat pihak
Rumah sakit sehingga sampailah diruang bersalin, untuk memindahkan dari kursi
roda ketempat tidur bersalin butuh ke hati-hatian karena pembukaan sudah penuh,
suami yang mengantarkan bertanya kepada suster sudah pembukaan berapa ? Suster
bilang itu rambutnya sudah terihat pa. Tidah sampai menunggu Dr.Basuki,S.Pog.
datang persalinan dilakukan dengan sekali tarikan nafas. Dan terdengarlah suara
tangis bayi yang membuat semuanya lega. Syukur Alhamdulillah Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang tak terkira akhirnya diamanahkan seorang bayi
perempuan yang munggil.
Tepat tanggal
15 Desember 2003 Jam 02.55 WIB berat 32,90 gram dengan panjang 49 cm di Rumah
Sakit Hermina Bekasi dengan dokter anaknya Dr.Wirastari dengan bidan santi. Nama
yang telah dipersiapkan untuk putri kecilku ini adalah “MUTHIA NABILA AULIA
PUTRI’’ dengan makna nama yang diberikan itu adalah pemimpin perempuan yang
taat dan patuh, semoga menjadi wanita patuh dengan ketaat pada Allah SWT dan
Rosulullah S.A.W.
Kini putri kecilku sudah berusia 14 tahun, usia remaja yang
sebentar lagi akan memasuki Sekolah Menengah Atas. Semoga putri kecilku ini
akan menjadi penyejuk kedua orangtuanya apa yang di cita-citakan tercapai,
Putri kecil ku ini dari kecil hingga saat ini bercita-cita menjadi Dokter.
Semoga mama dan bapa bisa menghantarkan cita-citamu yang mulia itu.
Sampai
saat ini putriku ini menjadi anak tunggal, karena aku belum diberikan lagi
keturunan oleh Maha Pencipta. Tetapi semoga saja masih ada harapanku untuk
menambah keturunan, harapan itu selalu ada. Sekarang putri kecilku sudah bisa
menemani dan aku menemaninya. Dia tumbuh menjadi anak yang cantik dan Sholehah
itu harapan semua orangtua.
Kau putri kecilku
Kusayang padamu
Bayangan diriku
Ada dalam tatap matamu
Lentik jemarimu
Manisnya bibirmu
Kau bisikan harapanmu
Kasih sayang ibumu
Putri kecilku yang ayu
Tak tega hatiku tinggalkanmu
Kukorbankan semua kepetinganku
Hanya untukmu
Putri kecilku yang ayu
Aku akan selalu menjagamu
Takkan kubiarkan kau menderita
Seperti diriku dahulu
Komentar
Posting Komentar