UJI KOMPETENSI GURU PRODUKTIF TKJ
Uji kompetensi guru adalah sebuah kegiatan Ujian
untuk mengukur kompetensi dasar tentang bidang studi yang diampu terutama
produktif, biasanya diselenggarakan oleh BNSP ( Badan Nasional Sertifikasi Profesi ) Pada
tanggal 24 – 25 November 2017 jam 08.00 sampai selesai. Pelaksanaannya disuatu
sekolah yang menyelenggarakan Uji Kompetensi dan diikuti oleh beberapa sekolah
yang mengikut sertakan gurunya untuk mengikuti Uji kompetensi ini.
Uji kompetensi ini diharuskan oleh Dinas Pendidikan
ketika sekolah SMK akan menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk anak didiknya
disekolah, maka guru pengujinya harus sudah memiliki serifikat Uji kompetensi
yang berlambang garuda di depan serifikatnya. Kenapa sih mesti ada lambang
burung garuda di sertifikatnya, ini membedakan dari sertifikat lainnya. Kita
harus bisa membedakan serifikat yang hanya untuk suatu kebanggaan, untuk
keprofesian atau untuk pajangan semata yang dipampang di dinding rumah kita. Sertifikat
Kompetensi ini juga ada masa berlakunya, masa berlaku sertifikat ini berkisar
tiga tahun dari saat diterbitkannya sertifikat, mengenai perpanjangan masa
berlaku sertifikat dan ada lambang garuda tercetak dengan warna emas, ada nama
pemegang sertifikat, dan tertulis dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Penulisan sertifikat dalam bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia ditujukan agar dapat digunakan dan diakui oleh negara lain, maka
sertifikat bisa diakui di negara-negara tertangga khususnya negara-negara
ASEAN. Andai kita akan mencoba mengajar di negara Asean maka tunjukkan saja sertifikat
itu, maka dapat mengajar sesuai dengan kompetensi yang diampunya.
Karena pentingnya memiliki sertifikat itu maka kami
guru-guru Produktif TKJ SMK Binakarya Mandiri 2 yang terdiri dari lima orang
juga tidak ketinggalan dalam mengupdate ilmu kami, sehingga kami memgikutinya.
Kami melaksanakan di suatu SMK swasta di Bekasi yang bekerjasama dengan Lembaga
Sertifikasi Profesi Komputer ( LSPK ) didukung oleh Badan Nasional Sertifikasi
Profesi ( BNSP ) dan KOMINFO. Saat sampai ditempat kami disambut oleh tuan
rumah dan tidak berapa lama dosen Andi Hasad,S.Kom,M.Kom datang dengan orang
dari BNSP untuk menguji kami. Ujian kami terdiri dari essay dan praktek. Materi
ujian untuk Uji Kompetensi ini adalah :
1.
Merancang
Pengalamatan Jaringan
2.
Merancang Keamanan
Jaringan
3.
Merancang
Pemulihan Jaringan
4.
Memasang
Jaringan Niekabel
5.
Memasang
Perangkat ke dalam sistem jaringan
6.
Mengkonfigurasi
Switch pada Jaringan
7.
Mengkonfigurasi
Routing pada perangkat Jaringan dalam satu Autonomous System
8.
Mengkonfigurasi
Routing pada perangkat Jaringan antar Autonomous System
9.
Memonitor
Keamanan dan Pengaturan Akun Pengguna dalam Jaringan Komputer
Seharusnya
pelaksanaan Uji Kompetensi ini dilaksanakan dua hari tapi karna semua peserta
memang mengampu pelajaran yang akan di Uji Kompetensikan maka materi dipadatkan
dan langsung Ujian saja keputusan dosennya seperti itu. Ujian Essay ada 8 soal
mengenai materi uji diatas lama ujian 1 jam, lalu ujian praktek ada 6 soal yang
mencakup materi yang sama. Apa yang kita lakukan sama seperti yang dilakukan
oleh siswa yang akan Uji Kompetensi dari mulai pembuatan kabel sampai
mengkonfigurasi.
Penilaian Uji Kompetensi adalah
kompeten dan tidak kompeten, jika kita tidak dianggap layak untuk mengampu
materi yang diatas maka hasil kita adalah tidak kompeten dan dapat mengikuti
ujian lagi pada tanggal yang ditetapkan dan mendaftar lagi seperti semula tapi
jika kita dianggap kopeten maka nanti kita akan mendapat sms dari LSPK bahwa
kita layak dan kompeten. Alhamdulillah ternyata kita semua dapat sms dari LSPK
bahwa kita kompeten dan sertifikat akan kita terima setelah 2 minggu kita
melaksanakan Uji Kompetensi.
Merasa perlu dan harus untuk meng up
date ilmu kita, apalagi kalau kita bergerak di bidang IT, yang perkembangannya
begitu pesat dari waktu ke waktu sehingga bila kita tidak mengupdate ilmu kita,
kita akan ketinggalan dan selaku guru harus mencontohkan bahwa kita bersemangat
dalam menuntut ilmu didalam usia kita yang bisa dianggap sudah tidak muda lagi
tapi semangat dalam menuntut ilmu tetap tidak kalah dengan yang muda-muda
apalagi dengan anak didik kita. Semoga anak didik kita bisa meniru atau
mencontoh semangat kita dalam menuntut dan mengupdate ilmu kita.
Komentar
Posting Komentar